12 Difabel Direkrut Jadi Non ASN, Gubernur Sulsel: Asas Keadilan dan Kesetaraan

    12 Difabel Direkrut Jadi Non ASN, Gubernur Sulsel: Asas Keadilan dan Kesetaraan

    MAKASSAR - Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman menyerahkan SK Non-ASN Pemprov Sulsel kepada 12 orang disabilitas.

    Penyerahan yang dirangkaikan pengarahan Gubernur Sulsel kepada ASN Lingkup Pemprov Sulsel yang berlangsung di Aula Kantor Bapenda Sulsel, Senin 3 Oktober 2022.

    Mereka ada tuna netra, dan tuna daksa. Yang berasal dari beberapa daerah, misalnya Makassar, Bulukumba, dan Luwu. Ada yang lulusan sarjana, dan adapula lulusan SMA/Sederajat.

    Para disabilitas ini direkrut dan ditempatkan sesuai dengan skill yang dimiliki para disabilitas. Misalnya ada yang memiliki skill mengajar, administrasi, customer servise, dan sebagainya.

    "Alhamdulillah, turut senang dengan kebahagiaan para saudara-saudara kita difabel yang mendapatkan SK Non-ASN Pemprov Sulsel sebanyak 12 orang, " kata Andi Sudirman.

    Perekrutan Disabilitas untuk ASN, PPPK, maupun Non ASN secara bertahap. "Untuk PNS Formasi Tahun 2021, sebanyak 7 orang yang lulus dari Disabilitas, " sebutnya.

    "Dengan melibatkan saudara-saudara kita disabilitas, sebagai asas keadilan, serta upaya untuk kesetaraan dan  membuka kesempatan kerja yang sama di Pemerintahan, " jelasnya.

    "Kita berharap para saudara-saudara kita ini bisa berkontribusi dan bersama-sama untuk kemajuan daerah kita, " tuturnya.

    Sekaligus mewujudkan visi "Sulawesi Selatan yang Inovatif, Produktif, Kompetitif, Inklusif dan Berkarakter".(***)

    makassar sulsel
    Ryawan Saiyed

    Ryawan Saiyed

    Artikel Sebelumnya

    Dihadapan Para Menteri Kabinet Indonesia...

    Artikel Berikutnya

    Wakil Walikota dan Ketua TP PKK Makassar...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    PPK Tamalatea Gelar Bimtek Pemantapan Putungsura Pilkada Serentak Tahun 2024
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan

    Ikuti Kami