ASN Pemprov Terima TPP, Pegawai: Alhamdulillah tak Masalah dengan Syarat Booster 

    ASN Pemprov Terima TPP, Pegawai: Alhamdulillah tak Masalah dengan Syarat Booster 

    MAKASSAR - Sejumlah OPD lingkup Pemprov Sulsel sudah menerima Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) untuk bulan April, menyusul untuk TPP bulan Mei 2022.

    Sejumlah ASN (Aparat Sipil Negara) lingkup Pemprov Sulsel tampak merasa senang dengan cairnya TPP tersebut. Mereka bahkan mengatkan tak masalah dengan syarat pencairan TPP dengan harus booster atau vaksin ketiga.

    "Tidak ada masalah, kami semua terima syarat itu dengan baik. Karena kalau ada yang tidak booster karena pertimbangan medis bisa dengan menyertakan surat keterangan medis, ” ujar Bambang, salah seorang ASN dari OPD Satpol PP Sulsel, Selasa (21/6/2022).

    Hal yang sama juga dikatakan Anne Marie, salah satu ASN di Kantor Gubernur Sulsel. Dia mengatakan, dirinya sangat mengapresiasi atas kebijakan pimpinan bahwa syarat TPP harus booster.

    "Saya pribadi mendukung itu. Lagi pula kalau tidak bisa vaksin bisa dengan surat keterangan dari dokter bahwa misalnya ada masalah dengan tubuhnya sehingga kalau vaksin berbahaya bagi dirinya. Saya sudah terima TPP , dan tidak ada masalah dengan syarat itu, ” beber Anne.

    Annisa salah satu ASN di pemprov juga mengaku bahwa dirinya bersama teman temannya di satu OPD sudah menerima TPP. 

    "Tidak ada yang mengeluh soal syarat booster. Pertamanya memang sibuk cari layanan booster. Itu saja, setelah dapat antre selesai, kemudian sertifikat diupload di siatem e-kinerja dan cair, ” ujarnya. (***)

    Makassar Sulsel
    Ryawan Saiyed

    Ryawan Saiyed

    Artikel Sebelumnya

    HMJ Kesmas UINAM Gelar Bakti Sosial Banyak...

    Artikel Berikutnya

    Wakil Walikota dan Ketua TP PKK Makassar...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    PPK Tamalatea Gelar Bimtek Pemantapan Putungsura Pilkada Serentak Tahun 2024
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan

    Ikuti Kami