MAKASSAR - Walikota Makassar Moh. Ramdhan “Danny” Pomanto tampil sebagai narasumber dalam Forum Group Discussion (FGD) yang diselenggarakan Bank Indonesia (BI) secara virtual. Senin (21/2/2022).
FGD ini membahas akselerasi implementasi Smart City di Kota Makassar dalam rangka mendorong pemulihan ekonomi yang resilient.
Sesuai dengan temanya yakni “Perkembangan Implementasi Makassar Sombere’ and Smart City : Peluang dan Tantangan, Walikota Danny Pomanto menjelaskan program Smart City dalam mendukung hal hal strategis yang dapat menjadi kebijakan prioritas dan perlu eskalasi.
Baca juga:
Triwulan 1-2022, Ekonomi Sulsel Tumbuh 4,27%
|
"FGD ini diselenggarakan dalam rangka persiapan rapat koordinasi seluruh Indonesia yang akan digelar Bank Indonesia pada tanggal 24 Februari di Kota Makassar, dimana Makassar dan Pemerintah pusat akan menjadi narasumber, " ucap Danny.
Menurut Danny, Dalam rakor ini nantinya pemerintah Kota Makassar akan memaparkan program Smart City dalam mendukung ekonomi nasional di era digitalisasi dengan turut serta mendorong percepatan implementasi Smart City yang diharapkan menjadi salah satu cara mempercepat proses pemulihan ekonomi nasional dan daerah.
"Dalam rakor tersebut, nantinya kita jelaskan, bahwa sejak 2015 Pemerintah Kota Makassar sudah mempraktekkan hal ini, " ujarnya.
Bahkan ke depan, kata Danny Pemkot Makassar segera mendigitalisasi pembayaran melalui Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).
"Payment kita akan QR code mendigitalisasi payment lewat QRIS sama dengan kebijakan BI. Kemudian kita membuat Marvec, yaitu sebuah platform yang akan menjadi bahagian daripada ekonomi virtual kota Makassar", jelasnya.
Selain Walikota Makassar, turut hadir pula Dr. Eng. Lukijanto, S.T Sekretaris Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kemenkomarves, Dr. Hendriwan, Direktur Pendapatan Daerah Kemendagri, Mulyadi, ST.MT, Direktur Standardisasi Perangkat Pos dan Informatika Kominfo. (**)